Healthmartdrugstore – Direktorat Proteksi WNI RGO303 serta BHI Kemterian Luar Negara RI berkoordinasi dengan KBRI Tokyo menyusul beredarnya data seseorang WNI teridentifikasi dengan nama samaran IS yg mengidap sakit di Prefektur Oita, Jepang. Sakitnya IS viral di alat sosial sebab menginginkan bayaran buat pemeliharaan kesehatannya.
Ketua Proteksi WNI serta BHI Departemen Luar Negara RI Judha Nugraha pada Rabu, 10 April 2024, berkata KBRI Tokyo sudah menindaklanjuti data itu serta sudah berbicara dengan IS. Pada KBRI Tokyo, IS menarangkan kalau pada Maret 2024, ia merasakan sakit di bagian perut serta wajib menemukan aksi pembedahan.
Bayaran rumah sakit wajib dijamin individu. Karena pihak industri belum mengurus asuransi IS. Di Jepang, IS berkedudukan selaku pemagang.
Tolong viralin temen- temen nitizen🙏
Dapat verifikasi ke ayah@agus_sumadi31
Aku mempunya sahabat atas nama
INTAN SIFHANY Sukabumi jawabarat yg lagi bermukim skrang di OITA BUNGOONO
Jalan kejadian
Ia brangkat ke jepang bulan 5 tahun 2023
Serta bekeria di suatu prusahaan di OSAKA RGO 303 Mulai kegiatan pda bulan JUNI 2023 hingga 29 Agustus 2023, dikarnakan terserang bulyying di Jepang, kemudian ia memohon ke pihak kumiai buat di gantikan prusahaan, tetapi di karnakan alih prushaaan wajib mengqunakanbwaktu, Kemudian pihak kumiai memulangkan ke indonesia 30 agustus 2023( nnti di perintah balik lagi) serta hokeng juga di cabut karna telah tidak bertugas disana
Pada 16 september 2023 di balik lagi ke jepang memakai duit karcis sendiri, Serta senantiasa nganggur nunggu terdapat prushaan, tempat bermukim juga numpang ke sahabat sahabat nya,
Sebab gaada kejelasan ia kesimpulannya memberi tahu ke OTIT di osaka
Pendek narasi januari 2024 ia memperoleh job di wilayah oita dengan KUMIAI baru
Di bulan maret ia alih ke OITA serta cocok sampe disitu ia merasakan SAKIT PERUT yang luar lazim sampai kesimpulannya di dampingi ke rumah sakit di oita, karna
wajib di perbuatan lanjuti secepatnya ia di rujuk ke Rumah sakit besar di oita, kemudian ia di nyatakan terdapat permasalahan di USUS nya, hinggal akhir nya di jaga sepanjang 2
pekan Hari jumaat kemarin terkini pergi Rumah sakit serta ia bermukim di tmpat apato yg di untuk SENTA semacam itu dengan orang vietnam,
Serta di hari itu di sodang lah pihak kumiai memohon anggaran ke keluarga yang di blaster buat melunasi bayaran sepanjang di Rumah sakit, di karnakan ia blm bertugas jadi
tidak memakai HOKEN, Serta pihak keluarga juga ia belum terdapat anggaran segitu, Serta ia memohon pembalut pula tetapi kumiai nyuruh beli sendiri ke family, janganlah kan jalur, ke Toilet aja juga ia ga dapat, cuma dapat merintih KESAKITAN serta gaada duit sepeserpun,